Manajemen Jasa Marga berharap investor yang menjadi mitra kerja perusahaan adalah investor yang memiliki sumber daya yang mumpuni. Khususnya, keahlian (expertise) dan teknologi. Harapan ini semata-mata agar dapat memberikan value creation dan value enhancement bagi perusahaan pelat merah tersebut.
"Sebetulnya dengan adanya SWF untuk mengundang investor lain masuk baik itu domestik maupun internasional juga diharapkan dapat memberikan value creation atau value enhancement," kata dia.
Saat ini, Jasa Marga sudah mempersiapkan 21 aset Jalan Tol untuk menggaet investor. Donny mengatakan, 21 underlying asset tersebut akan menjadi objek atau dasar transaksi dalam investasi. Meski begitu, sebagai tahap awal, Jasa Marga belum melakukan transaksi sepenuhnya.
"Underlying Asset sendiri ready sebetulnya dari sisi kesiapan asetnya. Tapi untuk tahap awal ini, apa sih aset-aset yang bisa menjadi sebagai tahap pertama untuk dilakukan recycling (daur ulang)," tutur dia.
Manajemen mencatat, aset yang sudah dipersiapkan bisa saja akan menggantikan aset lain. Hal ini tergantung ketentuan dalam skema transaksi LPI. (TYO)