"Untuk UMKM ini diharapkan masih mendapatkan bantuan permodalan dari pemerintah, kerena umkm saat ini menjadi penggerak perekonomian Indonesia," ujarnya dalam Market Review IDXChannel, Senin (18/7/2022).
Selain itu, Bima mengatakan program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak mengalami perubahan dan kenaikan.
Kemudian, jangkauan dari program tersebut harus diperluas dan dialokasikan terhadap umkm yang memiliki serapan tenaga yang besar.
"Yaitu sektor-sektor yang sifatnya padat karya, industri perorangan, perdagangan dan pertanian. Alokasi dana tersebut harus lebih besar," katanya.
Bima menambahkan, pemerintah juga harus bisa menstabilkan harga bahan baku bagi pelaku UMKM serta memprioritaskan pelaku UMKM.