IDXChannel - Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi mengungkapkan, pihaknya tengah mengejar target dalam pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen di tahun 2030.
PKT akan terus mengembangkan bisnis yang menjaga keseimbangan alam, berdampak bagi masyarakat, bukan hanya untuk saat ini tetapi juga di masa depan. Dalam melahirkan inisiatif, PKT selalu berupaya agar program tersebut memiliki efek yang berganda.
"Dalam kegiatan dekarbonisasi melalui penanaman pohon yang berdampak pada lingkungan, kami selalu melibatkan masyarakat lokal. Pohon yang dipilih pun yang bisa dipanen, yang hasilnya dapat dirasakan oleh petani atau masyarakat lokal yang terlibat," ujar Rahmad dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Ditanam di enam lokasi berbeda, PKT telah melakukan penanaman sebanyak 23.272 tanaman pada lahan seluas 32,4 Hektare (Ha). Dari enam lokasi tersebut, dua merupakan lahan bekas tambang, yakni di Desa Makroman, Samarinda dan Monterado, Kalimantan Barat.
Penanaman ini juga dipastikan keberlanjutannya, lewat kerja sama bersama masyarakat sekitar yang akan memanfaatkan hasil panen dari tanaman tersebut untuk kesejahteraan. Sedang 4 lokasi lainnya ada di Desa Ciemas, Sukabumi; Taman Kasih Sayang (Takasay, Kota Bontang); Tropical Orchard-1 PKT; Mangrove Maratua.