Bila aksi korporasi berhasil, Bulog bisa memperluas cakupan bisnisnya hingga ke taraf global, terutama menanam padi di negara lain.
Yeka mencatat, harga lahan yang dikuasai pemerintah Kamboja, Vietnam, dan Thailand, masih cukup murah. Bahkan, komponen produksinya lebih terjangkau sehingga memungkinkan Bulog untuk berinvestasi.
"Jadi Bulog itu berasnya bisa ditanam oleh petani di Vietnam atau Thailand, Kamboja. Lahan masih murah, dikuasai oleh negara, jadi biaya produksi jauh lebih murah dari yang ada di kita," kata dia.
(NIA)