“Nah, operasi pasar ini bukan berjualan barang di pasar, tapi di RT/RW yang sudah ditunjuk oleh kecamatan, sehingga kebutuhan mereka didekatkan dan mereka tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhannya,” ujarnya.
Tentunya, operasi pasar ini akan sangat membantu beban hidup warga Kota Surabaya, apalagi harga barang-barang yang dijual saat operasi pasar itu di bawah pasaran. Makanya, tak heran jika setiap operasi pasar selalu diserbu oleh warga.
“Selain operasi pasar, pemkot juga melakukan sidak pasar. Hal ini penting dilakukan untuk mengecek langsung ke lapangan tentang harga dan ketersediaan stok barang, sehingga kalau memang stoknya sudah mulai menipis bisa dicarikan solusi bersama-sama,” jelasnya.
Armuji juga memastikan, berdasarkan pantauan jajaran Pemkot Surabaya, hingga saat ini harga sembako di Kota Surabaya masih stabil semuanya. Tidak ada kenaikan yang signifikan dan masih dalam kategori wajar.
“Jadi, sampai saat ini rata-rata masih stabil semuanya,” tegasnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga terus mendorong para pedagang yang ada di pasar untuk segera divaksin. Sebab, sampai saat ini masih bayak para pedagang pasar yang belum menerima vaksin. “Ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika belanja di pasar,” katanya. (TYO)