Menurutnya, hadirnya The New GLIK bertujuan untuk mengoperasikan dan menata kembali layanan GLIK sebagai sarana pelayanan, baik secara daring maupun luring.
"The New GLIK dibuat dengan konsep baru yang lebih ramah terhadap stakeholders ketenagakerjaan, mulai dari tenaga kerja, perusahaan, sampai serikat pekerja," terangnya.
Terlebih, di era industri 4.0, pelayanan front office dinilainya menjadi wajah bagi instansi di mata masyarakat.
The New GLIK diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, gesit, unggul dan harmonis (tangguh) untuk meningkatkan kompetensi, dan membuka kesempatan kerja bagi pencari kerja, menjaga hubungan industrial yang kondusif dan harmonis, serta meningkatkan kinerja pengawasan ketenagakerjaan, tersedianya informasi pasar kerja, dan strategi peningkatan SDM (pelatihan vokasi, mandiri dan pemagangan vokasi).