Lebih jauh dia menjelaskan, penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.
Renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan rampung 100 persen pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan, meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.
Renovasi TMII yang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro ini menghabiskan dana mencapai Rp1,08 triliun.
Ruang lingkup pekerjaannya, meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp167,4 miliar. Pembangunannya per 15 Oktober 2022 telah selesai 100 persen.
(Foto: Kementerian PUPR)
Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp182,9 miliar.
Penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp183,6 miliar. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp100,9 miliar.