Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp186 miliar.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, penataan kawasan TMII terbagi dalam 3 zona, yakni zona 1 dengan tema Indonesia Klasik 'elegan dan geometri; Zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur; dan Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern.
(Foto: Kementerian PUPR)
“Saat ini tengah dilakukan proses serah terima kelola dari Kementerian PUPR kepada Kementerian Sekretaris Negara,” kata Diana Kusumastuti.
Sementara Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pemerintah berharap TMII dapat menjadi pusat kegiatan sosial budaya, termasuk rekreasi warga Jakarta dan sekitarnya, seperti layaknya GBK.
"Kota-kota besar Indonesia membutuhkan banyak ruang terbuka publik, seperti TMII dan GBK ini agar kotanya lebih hijau, nyaman dan humanis," tutup Endra.
(FAY)