sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teliti Peran Inovasi dalam Pertumbuhan, 3 Ekonom Raih Nobel Ekonomi 2025

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
13/10/2025 17:27 WIB
Hadiah Nobel Ekonomi diberikan kepada Joe Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt tahun ini, atas karya mereka tentang invovasi.
Teliti Peran Inovasi dalam Pertumbuhan, 3 Ekonom Raih Nobel Ekonomi 2025. (Foto: Freepik)
Teliti Peran Inovasi dalam Pertumbuhan, 3 Ekonom Raih Nobel Ekonomi 2025. (Foto: Freepik)

IDXchannel - Hadiah Nobel Ekonomi diberikan kepada Joe Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt tahun ini, atas karya mereka tentang invovasi sebagai mesin pendorong pertumbuha ekonomi.

Dilansir dari The New York Times pada Senin (13/10/2025), Mokyr adalah ekonom berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Dia berasal dari Northwestern University.

Aghion adalah ekonom Prancis yang menjadi profesor di INSEAD dan London School of Economics, sementara Howitt adalah ekonom Kanada yang mengajar di Brown University.

"Mokyr dianugerahi separuh hadiah tersebut atas kontribusinya terhadap penelitian tentang pertumbuhan berkelanjutan melalui kemajuan teknologi," kata panitia Hadiah Nobel Ekonomi dalam pernyataannya.

"Aghion dan Howitt berbagi separuh penghargaan lainnya untuk teori pertumbuhan berkelanjutan melalui destruksi kreatif," ujarnya.

Tahun lalu, Daron Acemoglu, Simon Johnson, dan James Robinson berbagi penghargaan atas karya mereka tentang bagaimana institusi dibentuk dan berkontribusi pada kemakmuran suatu negara.

Hadiah Nobel Ekonomi menjadi yang terakhir diumumkan tahun ini, setelah hadiah nobel di bidang kedokteran, fisika, kimia, sastra, dan perdamaian.

Penghargaan di bidang kedokteran diberikan kepada Mary E. Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimon Sakaguchi atas penemuan mereka tentang sistem kekebalan tubuh manusia.

Penghargaan di bidang fisika diberikan kepada John Clarke, Michel Devoret, dan John Martinis atas penelitian terkait terowongan mekanika kuantum makroskopik.

Penghargaan di bidang kimia diberikan kepada Susumu Kitagawa, Richard Robson, dan Omar M. Yaghi atas penelitian terkait kerangka logam-organik.

Penghargaan di bidang  sastra diberikan kepada Laszlo Krasznahorkai, seorang novelis Hungaria.

Penghargaan Nobel Perdamaian diberikan kepada Maria Corina Machado, seorang pemimpin oposisi di Venezuela. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement