Selain itu, Indonesia berada di posisi keenam dengan jumlah perusahaan rintisan alias startup terbanyak di dunia. Heru memandang kondisi pasar digital membutuhkan media penyimpanan data yang besar.
"Karena jumlah pengguna internet kita 200 juta, aplikasi kita juga banyak gitu ya. Dari yang startup, unicorn gitu kan. Kemudian belum lagi semua layanan pemerintah juga ada 27 ribu aplikasi gitu ya," ujar Heru.
Meski potensial, bisnis data center di dalam negeri masih cair dan dinamis. Artinya, lini usaha ini menjadi peluang besar bagi pemain kaliber di sektor telekomunikasi, termasuk PT Telkom Indonesia (Persero).
"Dan memang di bisnis data center saat ini masih cukup cair. Walaupun ada pemain- pemain yang cukup besar, tapi dengan perkembangan terkininya itu juga masih dinamis, masih bisa berubah-ubah," kata dia.
(NIA DEVIYANA)