“Pengalaman penerbangan dengan armada Airbus A380 menjadi daya tarik tersendiri karena menyajikan kenyamanan penerbangan. Selain itu, landasan Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi standar penerbangan pesawat berbadan besar tersebut,” kata Majid dalam keterangan resmi yang dirilis Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/2).
Majid menuturkan, penambahan armada dan frekuensi penerbangan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia, sehingga akan berkontribusi positif terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Sementara itu, Airlangga mendukung rencana Emirates. Dia mengatakan, penambahan armada pesawat berbadan besar, terutama untuk kota-kota tujuan bisnis dan pariwisata akan berpotensi meningkatkan minat kunjungan pelaku bisnis dan wisatawan ke Indonesia.
“Penambahan armada ke kota tujuan wisata dan bisnis, akan mendukung pengembangan sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” ujarnya.