Jika dilihat dari investment attractiveness di kawasan Asia Pasifik yang diterbitkan Lowy Institute, kumulatif aliran masuk investasi modal asing selama sepuluh tahun terakhir sepanjang 2012 hingga 2021, India memang lebih unggul dari pada Indonesia. Bahkan posisi India juga lebih unggul dibanding Australia. (Lihat tabel di bawah ini.)
Musk tertarik berinvestasi ke India karena menganggap negara itu memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan termasuk tenaga surya, paket baterai stasioner, dan kendaraan listrik.
Musk yang juga CEO SpaceX, mengatakan berharap untuk bisa membawa layanan internet satelit Starlink ke India juga.
Eksekutif Tesla ini telah mengunjungi India dan mengadakan pembicaraan dengan birokrat dan menteri di India bulan lalu untuk membangun basis manufaktur mobil dan baterai di India.
Mendapati kenyataan pahit ini, RI sepertinya perlu lebih bekerja keras meyakinkan investor ke depan. Apalagi investor sekelas Musk memperhatikan pertimbangan potensi energi berkelanjutan dalam memutuskan investasinya. Setidaknya ini sebaiknya menjadi pertimbangan pemerintah RI untuk mempromosikan ‘daya jual’ Indonesia di mata investor. (ADF)