IDXChannel – Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menyampaikan tanggapan Rusia terkait penerapan batas harga barat yang diberlakukan oleh Uni Eropa. Putin menandatangani dekrit yang melarang pasokan minyak mentah dan produk minyak ke negara-negara yang memberlakukan batas barat.
Dilansir melalui The Guardian, Rabu (28/12/2022), larangan itu akan mulai berlaku pada 1 Februari dan berlangsung selama lima bulan, menurut dekrit yang diterbitkan pada Selasa (27/12/2022) di portal pemerintah dan situs web Kremlin.
Pada awal Desember, G7, Uni Eropa dan Australia menyetujui batas harga USD60 per barel pada minyak mentah lintas laut Rusia karena "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina. Dekrit Rusia itu disampaikan sebagai tanggapan langsung terhadap "tindakan yang tidak ramah dan bertentangan dengan hukum internasional oleh Amerika Serikat dan negara-negara asing serta organisasi internasional yang bergabung dengan mereka".
"Pengiriman minyak dan produk minyak Rusia ke entitas dan individu asing dilarang, dengan syarat bahwa dalam kontrak untuk pasokan ini, penggunaan mekanisme penetapan harga maksimum secara langsung atau tidak langsung dipertimbangkan," kata keputusan itu, merujuk secara khusus kepada AS dan negara asing lainnya yang telah memberlakukan batas harga.
Ekspor minyak mentah akan dilarang mulai 1 Februari, tetapi tanggal larangan produk minyak akan ditentukan oleh pemerintah Rusia dan bisa jadi nanti.
Batas harga, yang tidak terlihat bahkan dalam perang dingin antara barat dan Uni Soviet, ditujukan untuk melumpuhkan pundi-pundi negara Rusia dan upaya militer Moskow di Ukraina.