Toko kelontong memiliki peranan penting tidak hanya bagi perekonomian lokal namun juga berpotensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga kini, toko kelontong masih menjadi bagian penting dari pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat karena memiliki produk yang bervariasi dan lokasi yang mudah dijangkau.
“Pemerintah berterimakasih karena barang-barang yang dijual di toko SRC tidak naik setinggi di negara-negara lain. Jadi benar tadi disampaikan oleh Ketua Umum Kadin, di sini Pemerintah senang, dan UMKM yang ada di ruangan ini adalah pahlawan-pahlawan ekonomi,” katanya.
Pemerintah tentunya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan perekonomian dan beberapa dari warung dan juga mitra dari SRC dapat memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM di antaranya dengan memperkuat rantai pasok perusahaan nasional dalam menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pemerintah juga mendorong agar usaha menengah dan besar melakukan kemitraan dengan Koperasi dan UMKM. “Saya telah beberapa kali melihat toko kelontong SRC, di mana barangnya mempunyai harga yang bersaing dengan modern market yang lain. Artinya keberadaan dan kebersamaan, sekaligus network SRC, telah membuat SRC berdaya saing dibandingkan dengan mini market yang lain. Sekali lagi saya senang bisa berada di tengah para pengusaha tangguh, di tengah para hero ekonomi nasional,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya yakni Menteri Koperasi dan UKM yang diwakilkan oleh Staf khusus Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Ketua Umum Kadin, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan
(FRI)