“Kami membuat perubahan yang ditargetkan dengan tujuan untuk memengaruhi jumlah pelanggan paling sedikit dengan menyesuaikan penerbangan di pasar di mana kami memiliki banyak opsi untuk akomodasi ulang.”
Cuaca buruk telah memengaruhi kemampuan awak pesawat untuk mencapai penerbangan yang ditugaskan dan cuaca buruk dapat berarti bahwa awak dapat jatuh di luar jam kerja yang diizinkan pemerintah federal, kata juru bicara itu.
Dennis Tajer, juru bicara Asosiasi Pilot Sekutu, yang mewakili sekitar 15.000 pilot Amerika, mengatakan perusahaan harus menawarkan lebih banyak waktu lembur sebelumnya untuk mendorong staf mengisi serta lebih banyak fleksibilitas dalam jadwal pilot. denagn demikian, kekurangan staf dapat teratasi.“Mereka seperti mencoba memasang plester pada sesuatu yang perlu dijahit,” kata Tajer, yang juga kapten Boeing 737.
Tidak hanya American Airlines, Delta Air Lines membatalkan lebih dari 300 penerbangan akhir pekan Thanksgiving lalu dan sejumlah lainnya selama Natal karena kekurangan pilot. (TIA)