American Airlines Sibuk Cari Pinjaman Baru

IDXChannel - Maskapai penerbangan American Airlines Group Inc, menyatakan tengah mencari pinjaman baru yang ditargetkan mampu diraih pada Maret 2021 mendatang. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar dana pinjaman yang telah diberikan pemerintah Amerika Serikat untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Dikutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Senin (16/2/2021), Manajemen American Airlines menyatakan tengah mencari investor yang potensial dalam kesepakatan pinjaman tersebut.
Sebelumnya pada tahun lalu, Goldman Sachs Group Inc telah menyokokng likuiditas United Airlines Holdings Inc melalui program frequent flyer untuk menghindari utang baru.
Adapun Goldman saat ini memasuki tahap penjajakan dengan investor, hal ini terkait dengan pembiayaan kembali USD7 hingga USD9 miliar dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, American Airlines pun masih mempertimbangkan utang pemerintah yang akan dilunasi terlebih dahulu.
Pada Mei lalu, program loyalitas advantage memiliki nilai USD18 miliar hingga USD30 miliar.
Saat itu, maskapai penerbangan ini sedang bernegoisasi dengan Departemen Keuangan untuk menggunakan sebagian asetnya sebagai jaminan pinjaman.
Seperti diketahui, American Airlines berada di gelombang pertama sebagai operator yang memanfaatkan miliaran dolar pinjaman yang termasuk dalam kebijakan stimulus ekonomi senilai USD2 triliun. (TYO)