Sisca mengklaim, gerakan tukar bendera rusak dan lusuh mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya jumlah warga yang menukarkan bendera mereka. Ia menyebut, selain dari masyarakat di pulau jawa, permintaan penukaran bendera juga datang dari Sulawesi, Sumatera, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Untuk itu kami bekerjasama dengan beberapa UMKM untuk menjahit bendera baru. Dan tahun ini, kami menyiapkan sepuluh ribu bendera untuk diberikan secara gratis. Ke depan harapan kami, ini menjadi Call to Action kepada seluruh masyarakat,” terang Sisca.
Pada akhir audensi, Moeldoko secara simbolis menyerahkan bendera baru kepada masyarakat, yang merupakan hasil penukaran bendera rusak dan lusuh.
(NDA)