sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terkait Penataan Birokrasi, Ini Pesan Wapres Maruf Amin ke KASN   

Economics editor Binti Mufarida
06/10/2022 13:55 WIB
Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan tren tantangan birokrasi ke depan tidak ringan, mengingat Indonesia selalu akan dihadapkan pada lingkungan strategis.
Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan tren tantangan birokrasi ke depan tidak ringan (Ilustrasi)
Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan tren tantangan birokrasi ke depan tidak ringan (Ilustrasi)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan tren tantangan birokrasi ke depan tidak ringan, mengingat Indonesia selalu akan dihadapkan pada lingkungan strategis internasional, nasional dan daerah yang berubah dengan dinamis.

Selain itu, pemanfaatan platform digital dalam pelayanan publik, termasuk pola kerja di birokrasi pun menjadi bukti tingginya dinamika yang terjadi. Oleh karena itu, Wapres memberikan tiga pesan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai salah satu instansi yang terkait dalam penataan birokrasi, perlu meningkatkan perannya melalui tiga langkah strategis.

“Pertama, rumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif guna membangun pemimpin publik yang transformatif,” tegas Wapres ketika menghadiri secara virtual Pemberian Anugerah Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tahun 2021 dan Launching Sistem lnformasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) 4.0 di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dengan ekosistem seleksi yang adaptif, dapat muncul talenta-talenta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kapabel dan berdaya saing.

“Dengan ekosistem yang baik, akan lahir pemimpin yang memiliki ide visioner, sekaligus mampu melakukan eksekusi kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan,” imbuh Wapres.

Kedua, sebagai negara yang penuh dengan keberagaman dan memiliki SDM Aparatur Sipil Negara yang tersebar di seluruh Indonesia, menurut Wapres, KASN perlu mendesain strategi nasional yang terpadu untuk menciptakan dan memperkuat fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu dalam ikatan kebangsaan.

“Otonomi Daerah dan desentralisasi janganlah mengotak-ngotakkan kita dalam semangat kedaerahan. Namun, marilah kita kuatkan visi besar otonomi daerah, bahwa daerah yang maju akan berkontribusi bagi Indonesia yang maju,” imbaunya.

Ketiga, Wapres menekankan perlunya penguatan peran KASN dalam pengawasan sistem merit di era demokrasi.

“Prinsip netralitas dan profesional harus menjadi platform bersama bagi para pengambil kebijakan di pusat dan daerah. Di sinilah, pentingnya peran KASN dalam menjaga relasi birokrasi dan visi kepemimpinan sesuai prinsip meritokrasi. Kiranya kita membangun wajah birokrasi yang mendukung agenda transformasi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan, agar acara penganugerahan hari ini dapat menjadi motivasi untuk mendorong penataan birokrasi dan ASN yang lebih baik lagi kedepannya.

“Akhir kata, saya mengapresiasi Komisi Aparatur Sipil Negara yang telah menyelenggarakan acara ini, sebagai momentum pendorong akselerasi dan evaluasi untuk mewujudkan SDM ASN berkelas dunia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang,” pungkas Wapres.

(NDA) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement