Selain itu, dia juga menilai meski Presiden menatapkan kebijakan tersebut, harga minyak goreng belum tentu turun. Karena titik permasalahannya ada pada sisi produsen dan distributor.
"Selama ini problem ada pada sisi produsen dan distributor yang pengawasannya lemah. Apakah harga akan turun? Belum tentu harga akan otomatis turun kalau tidak dibarengi dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) di minyak goreng kemasan," terang Bhima.
"Sekali lagi tidak tepat apabila pelarangan total ekspor dilakukan," tegasnya lagi.
(NDA)