sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terkait Serangan Rusia ke Ukraina, Pengamat: RI Perlu Ambil Sikap Tegas

Economics editor Winda Destiana
01/09/2022 09:25 WIB
Pengamat menilai Presiden Jokowi perlu mengambil peran aktif ikut mendamaikan perang Rusia-Ukraina.
Pengamat menilai Presiden Jokowi perlu mengambil peran aktif ikut mendamaikan perang Rusia-Ukraina.
Pengamat menilai Presiden Jokowi perlu mengambil peran aktif ikut mendamaikan perang Rusia-Ukraina.

“Jokowi yang terpilih pada Pemilu 2014, di tahun 2016 berani membusungkan dada di depan agresivitas China di Natuna. Pemilih terdidik tentu sadar itu sekadar pertunjukan, namun itu dibutuhkan untuk menunjukkan sikap kebangsaan kita,” tuturnya.

Sikap bangsa Indonesia, lanjutnya, sudah sangat jelas dipaparkan dalam Pembukaan UUD 1945 dimana bangsa Indonesia meyakini penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Selain itu, bangsa Indonesia yang merebut kemerdekaan meyakini harus turut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. “Dalam kasus Ukraina, pemerintah kita sikapnya pagi kedelai, sore tempe alias mencla-mencle.”

Pada satu sisi, sikap ragu pemerintah Joko Widodo akibat belenggu mega proyek Kilang Minyak Tuban atau Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (M2P) yang dimiliki oleh PT Pertamina Rosneft untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri dan memproduksi petrokimia berkualitas tinggi.

M2P dengan kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel, 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4,25 juta ton per tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement