IDXChannel - Pengamat Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid Dr. Algooth Putranto menilai Pemerintah Joko Widodo telah mengabaikan nurani rakyat yang tidak menyetujui tindakan Rusia menyerbu Ukraina.
“Hasil survei SMRC sudah sangat jelas bahwa mayoritas responden tidak setuju Rusia menyerbu Ukraina dan menilai sebaiknya Presiden Jokowi mengambil peran aktif ikut mendamaikan perang. Yang terjadinya malah pemerintah kita tidak tegas,” tuturnya, Rabu (31/8).
Hasil riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang Opini Publik tentang KTT G20 yang dilakukan 5 – 13 Agustus 2022 mendapati sebanyak 71% tidak setuju Rusia menyerbu Ukraina dan 58% menilai sebaiknya Presiden Jokowi mengambil peran aktif ikut mendamaikan perang Rusia-Ukraina.
Menariknya, mayoritas responden yang tidak setuju kemudian mendukung pelarangan Rusia menghadiri kegiatan G20 di Bali. Sehingga dapat diartikan masyarakat kita sudah dapat membedakan antara bersikap dan bertingkah laku sebagai tuan rumah kegiatan internasional.
Hal ini jelas bertolak belakang dengan sikap pemerintah Joko Widodo yang cenderung ragu bersikap terhadap Rusia. Di panggung diplomasi, Kementerian Luar Negeri selalu bermain aman di forum PBB.