IDXChannel - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Akademisi Universitas Negeri Semarang, Marsudi Syuhud, menilai rencana penyesuaian harga BBM merupakan langkah untuk kemaslahatan dan kebaikan rakyat.
Itu karena subsidi selama ini ternyata banyak dinikmati oleh masyarakat mampu. “Penyesuaian harga BBM mewakili dua aspek, yakni untuk kebaikan masyarakat dan negara, sehingga sasaran dari penyesuaian harga BBM adalah kemaslahatan dan kebaikan bagi rakyat, terutama yang paling membutuhkan,” kata Marsudi dalam Cipta Opini dikutip MPI Jumat (2/9/2022).
"Sehingga, kondisi bahwa BBM bersubsidi masih banyak digunakan oleh konsumen yang tidak berhak, dapat dihindarkan, dan sesuai ajaran agama Islam, yaitu mengutamakan kemaslahatan rakyat banyak," tambahnya.
Lebih lanjut Marsudi mengatakan bahwa Keputusan yang diambil pemerintah merupakan pilihan terbaik yang diambil untuk tetap menjaga kestabilan dan kemaslahatan bangsa, di tengah kondisi ekonomi global sedang mengalami turbulensi.
Menurut dia, ketika subsidi BBM dinikmati oleh kelompok orang yang mampu, sementara di sisi lain ada masyarakat kurang mampu yang semakin terdampak oleh krisis global.
"Tentu pemimpin harus memprioritaskan menolong masyarakat kurang mampu yang membutuhkan, yaitu dengan memindahkan kebijakan yang maslahat kepada kebijakan yang lebih maslahat adalah intinya” tambah Marsudi.