IDXChannel - Pemerintah kini tengah menggencarkan penanaman komoditas sebagai pengganti gandum yang saat ini rantai pasokan terhambat akibat adanya konflik Rusia - Ukraina. Bahkan gandum dari Ukraina saat ini tidak bisa keluar akibat adanya embargo Rusia.
Bahkan pemerintah setidaknya menyiapkan lahan seluas 154 ribu hektare lahan pertanian untuk ditanami oleh tanaman substitusi hingga tahun 2024, termasuk untuk menanam sorgum.
Pengamat Pangan, Kepala Pusat Bioteknologi IPB University, Dwi Andreas mentakakan wacana penanaman sorgum sebetulnya sudah sejak lama disebutkan pemerintah dari beberapa kepemimpinan sebelum. Namun hingga saat ini ketika sudah terjadi ancaman terganggunya rantai pasok, wacana tersebut juga belum direalisasikan.
"Terkait Sorgum ini sebenarnya dalam kerangka besar yang sudah sering, amat sangat sering di wacanakan, sejak paling tidak 30 tahun terakhir," ujarnya kepada MNC Portal, Rabu (10/8/2022).
"Wacana itu apa diversifikasi pangan, jalan atau tidak, kan ya tidak, jadi program seperti itu, saya juga kurang tahu seberapa keras, seberapa kuat keinginan pemerintah terkait hal itu, sehingga itu tidak hanya menjadi wujud wacana dan jargon," sambungnya.