Sejauh ini, prospek tersebut sesuai dengan harapan lembaga tersebut bahwa, berdasarkan perjanjian senilai USD3 miliar, Mesir akan terus menerima dukungan keuangan resmi dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Mesir telah memberlakukan pembatasan impor untuk mengatasi kekurangan mata uang asing, dan setidaknya dua bank nasional telah menangguhkan transaksi dengan kartu debit pound Mesir di luar negeri untuk mencegah uang asing terkuras.
Hingga Maret, negara ini akan mendevaluasi mata uangnya lebih dari setengahnya, seiring dengan persiapan pemilu Desember.
(DES/ Reysha Hidayat)