Lantaran tidak menguntungkan bagi perusahaan, Ade menilai, Airbus A330 sebaiknya dijual dan digantikan dengan pesawat baru.
"Seperti 330 yang kita punya, kalau saya ditanya kalau ada yang mau beli itu dijual saja, supaya ganti yang baru," ucap dia.
Meski begitu, Garuda Indonesia tidak berminat membeli pesawat baru. Ade memerinci beberapa alasan yang mendasari manajemen tidak berminat membeli atau memiliki armada pesawat secara mandiri
Salah satunya, biaya perawatan yang tinggi alias mahal. Menurutnya, semakin lama biaya perawatan pesawat semakin mahal. Hal itu yang mengharuskan manajemen mengeluarkan anggaran yang cukup besar. (NIA)