Ternyata Konsumsi Obat Herbal Ampuh Proteksi Diri dari Covid-19, Ini Penjelasannya

IDXChannel - Pemerintah mulai melonggarkan PPKM di sejumlah daerah di Indonesia. Meski demikian, masyarakat tetap perlu waspada karena maraknya prediksi gelombang ketiga Covid-19.
Perlu diketahui beberapa negara mengalami gelombang ketiga meskipun angka vaksinasi tinggi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah memperingatkan kemungkinan terjadinya gelombang ketiga pada akhir tahun karena masyarakat yang sudah mulai melakukan mobilisasi.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si.(Herbal) mengatakan mengonsumsi herbal yang mengandung imunomodulator dapat dijadikan salah satu pilihan praktis untuk menjaga kesehatan di masa pandemi.
"Imunomodulator adalah zat yang dapat memodifikasi respon imun dan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif sehingga dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu," kata dr. Inggrid, dalam siaran pers yang diterima MNC Media, Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut, dr Inggrid menjelaskan bahwa Imunomodulator terbagi menjadi dua, yaitu Imunostimulan dan Imunosupresif. Imunostimulan adalah senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun yang berfungsi untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi.
Sedangkan imunosupresif adalah senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun. Indonesia kaya akan herbal alami yang mengandung imunomodulator seperti meniran, kunyit dan daun kelor.
Komponen catechin, quercetin dan phyllantin dalam meniran dapat menghambat proses peradangan yang berlebihan dan berfungsi sebagai imunomodulator pada Covid-19. Sehingga meniran efektif membantu memelihara daya tahan tubuh dan meningkatkan sistem imun.
"Daun kelor kaya akan nutrisi dan memiliki tiga senyawa flavonoid (isorhamnetin, kaempferol, apigenin) yang dapat menghambat protein M-pro virus SARS-CoV-2. Selain untuk memproteksi diri dari Covid-19, herbal bisa juga dikonsumsi dalam masa penyembuhan," tambahnya.
Meniran juga memiliki khasiat sebagai minuman obat untuk meningkatkan sistem imun, dengan senyawa quercetin dan quercitrin yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan Mpro dari SARS-CoV-2.
Sehingga meniran berpotensi dijadikan inhibitor terhadap Mpro dari SARS-CoV-2 dan dapat dikembangkan menjadi obat untuk melawan virus Corona. Sedangkan pada kunyit terdapat senyawa kurkumin yang memiliki aktivitas antivirus sehingga dapat melawan berbagai macam virus.
"Selain itu senyawa kurkumin dapat berikatan langsung dengan S protein dari virus SARS-CoV-2 dan ACE2 reseptor yang akan menghambat pelekatan virus pada sel inang manusia," tuntasnya.
(SANDY)