IDXChannel - Tahap awal penerapan tes GeNose untuk penumpang pesawat mulai tersedia di empat bandara hari ini. Calon penumpang bisa mengikuti tahapan tes Genose untuk mendapatkan izin naik pesawat.
Empat Bandara yang sudah tersedia tes Genose tersebut yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung yang dikelola PT Angkasa Pura II. Kemudian ada Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Intenasional Juanda Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I.
“Alhamdulillah hari ini pertama kali GeNose diberlakukan di bandara dan dimulai serentak di 4 bandara,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keteranganya, Kamis (1/4/2021).
Lantas bagiamana mekanismen testnya? Tes Genose hanya berlaku 1x24 jam. Hal itu berbeda dengan tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan.
Nantinya, pemeriksaan GeNose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat. Ada tiga tahapan yang harus ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapatkan layanan GeNose.
Pertama adalah pre-process, di mana pada tahap ini calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email, dan mengisi profil di aplikasi. Calon penumpang kemudian melakukan pemesanan tes dan membayar.
Kedua adalah tahap on-process pada tahap ini, calon penumpang akan diverifikasi, diberi kantong napas dan diambil sampel napas oleh petugas. Kemudian dilakukan scan QR code data serta kantung napas, dan analisa sampel napas.
Tahap terakhir yakni post-process, di mana hasil tes keluar melalui aplikasi. ketiga tahapan tersebut dilakukan hanya sekitar 10 menit, terhitung dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar.
Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, pihak pengelola bandara akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan. Nantinya, hasil dari GeNose C19 ini juga bisa diinput secara digital ke aplikasi eHAC, sebagaimana juga hasil rapid test dan PCR test yang bisa diinput di aplikasi eHAC. (TIA)