Pandemi, dikatakan Kusmana, telah memberikan tekanan bagi UMKM. Namun, disisi lain tidak sedikit terbuka peluang, seperti peningkatan penggunaan e-commerce yang mencapai 300%, kenaikan konsumsi streaming 8,9%, peningkatan layanan logistik 30%, dan layanan pesan antar makanan naik 15%.
“Selain ada yang terpuruk namun terdapat juga yang meningkat dengan memaksimalkan digitalisasi,” pungkas dia. (TYO)