Selain kelompok cabe, bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Salah satu pedagang sayur, Eni (56) menyebut, sayur mayur turut merangkak naik jelang akhir tahun. Seperti pare kini di jual seharga Rp 15.000/kg, padahal sebelumnya dijual Rp 10.000/kg.
Kemudian terong dijajal Rp 12.000/kg, sebelumnya Rp 6.000/kg. Lalu tomat dibanderol Rp 8.000/kg, sebelumnya Rp 5.000/kg. Labu sebelumnya dijual Rp 50.000/kg, kini naik jadi Rp 120.000/kg.
"Labu ini naiknya tinggi. Sebelumnya nggak pernah sampai segini harganya. Bawang merah juga naik. Sekilonya sekarang Rp 20.000. Terus bawang putih kating naik jadi Rp 27.000/kg. Kalau bawang putih biasa lebih mahal, sekilonya Rp 28.000," beber Eni.
Sementara itu, untuk ayam broiler/ras juga tak mau ketinggalan. Di Pasar Tradisional ini, satu ekornya di patok Rp 38.000. Menurut salah satu pedagang ayam, Fikri (38), kenaikan harga ayam ini merangkak setiap hari.
"Sekarang satu ekornya Rp 38.000, sebelum-sebelumnya Rp 35.000 terus naik seribu sampai hari ini. Hari raya natal nanti bisa saja naik jadi Rp 40.000 per ekor," kata Fikri.
Dia pun berujar, jelang Natal 25 Desember 2021, pembeli belum banyak yang datang ke pasar. Namun ia berharap, saat hari raya tiba, pasar bisa ramai pembeli ayam.
"Sepi nih sampai hari ini. Biasanya mulai ramai. Mungkin nanti pas hari H semoga mulai berdatangan," cetus Fikri.
(SANDY)