sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teten Siapkan Tiga Strategi Utama Genjot Ekspor UMKM, Apa Saja?

Economics editor Michelle Natalia
16/06/2021 07:41 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pertumbuhan ekonomi mulai membaik dari minus 2,19 di kuartal IV-2020 menjadi minus 0,74 di Kuartal 1-2021.
Teten Siapkan Tiga Strategi Utama Genjot Ekspor UMKM, Apa Saja? (FOTO:MNC Media)
Teten Siapkan Tiga Strategi Utama Genjot Ekspor UMKM, Apa Saja? (FOTO:MNC Media)

"Skema KUR sebagaimana arahan Presiden terbaru dapat dimanfaatkan: plafon KUR dari sebelumnya maksimum Rp500 juta naik menjadi Rp20 miliar. Dan, KUR tanpa agunan naik dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta," tambahnya. 

Ia menjelaskan, komoditas ekspor terbesar dari Indonesia ke Mesir berdasarkan data International Trade Center 2021 adalah minyak sawit nilai aktual USD609 juta dengan potensi USD876,8 juta, kopi (green beans) nilai aktual USD54,7 juta, kayu lapis/laminasi nilai aktual USD6,4 juta dengan potensi USD32,9 juta, kelapa kering nilai aktual USD5,4 juta  dengan potensi USD28,2 juta, minyak cokat nilai aktual USD5,4 juta dengan potensi USD13,8 juta, dan tuna kering/diawetkan nilai aktual USD3,3 juta dengan potensi USD23,2 juta. 

"Dengan data di atas, masih besar peluang dan potensi yang bisa kita maksimalkan untuk masuk pasar Mesir," tegas Teten. 

Teten menjelaskan, salah satu cara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu bertahan di masa pendemi adalah dengan digitalisasi. Menurutnya, selama pandemi, terdapat 38% pengguna internet baru dengan rata-rata waktu online per harinya 4,3-4,7 jam/orang (Riset Google, Temasek, Bain, 2020). Bahkan, World Bank menyebutkan, 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik. 

Ia menegaskan, KemenkopUKM akan terus mendorong UMKM Go-Digital dengan 2 pendekatan, yaitu, pertama melalui peningkatan literasi digital, kapasitas dan kualitas usaha.  

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement