"Kami terus berupaya meningkatkan optimalisasi aset guna mendukung kinerja operasional dan keuangan perusahaan," kata dia.
Baru-baru ini Kementerian BUMN juga mengumumkan daftar BUMN penyumbang pajak dan laba terbesar di 2023. Dalam daftar itu Pelindo menempati posisi ke-10 dengan kontribusi pajak Rp5,6 triliun. Bahkan, menempati urutan ke-12 dengan perolehan laba Rp4,01 triliun.
"Kami optimistis Pelindo akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang, seiring dengan transformasi layanan dan ekspansi bisnis perusahaan yang semakin solid, sehingga dapat semakin berkontribusi bagi perekonomian Indonesia," kata Ardhy.
(NIA DEVIYANA)