Meski begitu, penambahan akan dilakukan setelah emiten pelat merah itu menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hingga saat ini anggaran segar belum juga dicairkan otoritas.
Selain Garuda Indonesia, maskapai penerbangan pelat merah seperti Citilink Indonesia dan Pelita Air Service (PAS) pun akan menambah jumlah armada pesawatnya. Arya menyebut langkah ketiga BUMN penerbangan ini bisa membuat harga tiket pesawat lebih kompetitif.
Baca Juga:
"Maupun Citilink dan pelita supaya harga lebih kompetitif," ujar dia.
(DES)