sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Batal, Sandiaga Uno: UMKM Bangkit dan Lapangan Kerja Tercipta

Economics editor Rista Rama Dhany
14/06/2022 20:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno berharap dengan kebijakan pembatalan kenaikan tarif naik ke atas Candi Borobudur dapat membangkitkan sektor pariwisata.
Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Batal, Sandiaga Uno: UMKM Bangkit dan Lapangan Kerja Tercipta (FOTO: MNC Media)
Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Batal, Sandiaga Uno: UMKM Bangkit dan Lapangan Kerja Tercipta (FOTO: MNC Media)

Pihaknya nanti juga akan memastikan zona eco tourism, glamping, yakni di sisi badan otorita Borobudur, di luar zona satu dan dua akan disiapkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik, bus listrik, cable car. Hal ini demi mewujudkan keberlanjutan dan ekonomi hijau serta Balkondes disiapkan sehingga ekonomi kreatif setempat bisa ditingkatkan penjualannya.

"Dengan selesainya pembangunan infrastruktur diharapkan Borobudur bisa menarik 5 juta-10 juta di awalnya sampai 20 juta pengunjung. Karena itu, tentunya kita pastikan bahwa sistem pengelolaan wisatawan ini diprioritaskan," kata Sandiaga Uno.

Dengan keputusan Presiden untuk membatalkan harga masuk Borobudur khusus untuk menaiki Candi Borobudur ini, maka tidak ada perubahan tarif, yaitu tetap Rp50.000 dan untuk yang akan naik ke atas Candi Borobudur dikaji untuk dibatasi 1.200 orang per hari.

Tentunya, nanti akan diberikan akses untuk tamu negara, wisata berbasis spiritual, wisata green tourism, wisata edukasi dan penelitian. 

"Harapannya, kolaborasi lingkungan Kementerian dan Lembaga berpihak kepada masyarakat. Saya menyambut baik keputusan ini dan kami siap melaksanakan keputusan dari Pak Presiden. Kita yakin Borobudur ini adalah situs kelas dunia, sudah selayaknya kita jaga kelestarian untuk anak cucu kita dan membangkitkan ekonomi masyarakat membuat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya," Tutup Menparekraf Sandiaga Uno. (RRD)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement