Berdasarkan data Momentum Works, gross merchandise value (GMV) TikTok di ASEAN mencapai USD4,4 miliar pada 2022 lalu. Sementara di Indonesia TikTok mencetak GMV USD2,5 miliar. TikTok berhasil duduk di urutan ke lima, meski baru berumur 1 tahun, dibandingkan kompetitor yang sudah berumur hampir 10 tahunan.
Kolaborasi TikTok dan Tokopedia diprediksi akan meningkatkan penetrasi ke potensi pasar e-commerce di Indonesia. Momentum Works mencatat GMV e-commerce di Indonesia pada 2022 mencapai USD51,9 miliar. Shopee dan Tokopedia bersaing dengan berada di urutan pertama dan kedua.
“Bukan tidak mungkin Tokopedia yang dibackup oleh TikTok akan menyalip Shopee dengan mudah. Kemungkinan ini cukup besar,” tutur Rio.