Untuk mendukung pelaksanaan tugas fasilitator di lapangan, bidang pencegahan mengembangkan sistem pemantauan dan pelaporan berbasis teknologi yang terintegrasi dalam aplikasi InaRisk personal.
"Aplikasi ini juga berfungsi untuk monitoring pelaksanaan sosialisasi dan edukasi serta pelaporan terhadap kejadian PMK yang ditemukan masyarakat," jelas Prasinta.
Saat ini MK telah menyebar ke 24 provinsi dan 296 Kota/Kabupaten. Per Senin, 5 September 2022, terdapat 518.089 kasus PMK.
Kasus aktif yang masih tersisa yakni sebanyak 118.859 ekor, dinyatakan sembuh 379.924 ekor, potong bersyarat 11.413 ekor, dan dinyatakan mati 7.893 ekor. Sementara untuk hewan yang sudah divaksin hingga saat ini sudah mencapai 2.101.089 ekor. (NIA)