sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkat Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, KADIN Berencana Buka Lapangan Kerja

Economics editor Erfan Ma'ruf
03/03/2023 22:08 WIB
KADIN bertekad turut andil dalam pengurangan angka kemiskinan di Yogyakarta dengan membuka lapangan kerja.
Tingkat Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, KADIN Berencana Buka Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)
Tingkat Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, KADIN Berencana Buka Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)

Kadin melihat kemiskinan itu karena sebagian besar karena orang tidak bekerja. Sehingga tidak mempunyai pendapatan kemudian tidak bisa belanja dan tentu akhirnya mereka tidak memiliki kemampuan untuk berbelanja.

Di satu sisi, angka kemiskinan tersebut diukur dari besaran konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Padahal orang yang tidak menggunakan uang untuk belanja  bukan berarti dia tidak makan terus dikatakan miskin. 

"Namun pengertian faktualnya tapi karena dia tidak bekerja dan tidak bisa belanja sehingga dianggap miskin.  Karena dianggap pengeluarannya itu per bulan di bawah Rp 500.000,"ungkapnya 

"Kita melihat dari sisi situ sehingga kemudian kita berpikir bagaimana membuat mereka bekerja,” ujarnya.

Namun ada persoalan lain yang cukup unik di DIY. di mana  orang Jogja ini ada culture tidak mudah pindah ke daerah lain, khususnya yang ada di Gunung Kidul dan di Bantul. Mereka lebih senang tinggal di wilayahnya sendiri meskipun miskin. 

Oleh karena itu, ke depan Kadin akan berusaha menciptakan lapangan kerja di daerah tersebut. Kadin akan berusaha mendorong warga di daerah miskin memiliki usaha sendiri atau dengan kata lain menjadi wirausaha dalam skala apa pun.

"Intinya bagaimana mereka bisa berjualan atau menjual apa pun sehingga menciptakan ekonomi baru di desa tersebut," terangnya. 

Untuk tahap awal, mereka akan fokus di wilayah selatan DIY yaitu Gunungkidul dan Bantul serta Kulonprogo. Di mana ada 15 Kapanewon yang menjadi kantong kemiskinan di wilayah DIY. 15 Kapanewon tersebut akan menjadi sasaran program tersebut.

"Kita ingin membantu mereka dari aspek permodalan dan sarana produksi apa yang memang dibutuhkan di daerah tertentu. kira-kira apa arah kita strategi kita untuk terlibat membantu penanganan kemiskinan dalam pengertian harmonisasi," sebutnya.

Ketua Umum Kadin DIY, GKR Mangkubumi menambahkan Kadin memang perlu untuk merumuskan berbagai langkah strategis dalam mendorong ekonomi hijau, ekonomi biru, maupun sirkular ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi proaktif antara industri dan perguruan tinggi. 

"Industri yang berkembang juga harus menjadi mitra bagi UMKM dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat utamanya untuk mengentaskan kemiskinan absolut di DIY," tegasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement