"Kalau di lihat dari kunjungan dari orang datang, kan ada orang datang ke Nusa Dua itu tidak semua stay, hanya berkunjung, itu hampir 22 persen. Dan tingkat hunian, saya bicara bulan Juli saja itu sudah mencapai 81 persen rata-rata tingkat huniannya," ucapnya.
Secara agregat, occupancy rate industri hotel di Nusa Dua didorong oleh wisatawan domestik. Hanya saja, Ari tidak merinci secara spesifik persentase jumlah wisatawan asal Indonesia itu.
Menurutnya, wisatawan domestik menjadi pasar baru yang tengah mengalami pertumbuhan pesat. Pihaknya pun fokus pada pengembangan wisatawan lokal, selain wisatawan mancanegara.
"Terlihat ada pertumbuhan market baru yang selama ini mungkin orang yang berkecimpung di dunia pariwisata itu terlewat dalam memberikan atensi yaitu wisatawan domestik," tuturnya.
"Jadi, sekadar informasi buat temen-teman bahwa persentase dari tingkat hunian rata-rata hotel di nusa dua saat ini didominasi oleh tamu domestik, ini pun bisa dibilang dalam kondisi yang belum normal, kenapa karena China market belum masuk, ada tapi tercatat flat," lanjut dia.
(SLF)