Sandiaga menambahkan, selama pandemi telah terjadi pergeseran perilaku wisatawan, yakni dari destinasi wisata bersifat massal salam satu kawasan. Termasuk sejumlah daerah wisata ruang terbuka, bersama ruang lingkup yang lebih kecil. Desa wisata misalnya, memiliki kawasan ruang terbuka.
Pihaknya juga telah menerapkan atau menyesuaikan kebiasaan baru pola hidup masyarakat setempat supaya lebih sehat, pelatihan protokol kesehatan, pemasangan kode batang (QR code) pada aplikasi PeduliLindungi. Selain itu memerhatikan standar kebersihan dan kesehatan makanan.
(IND)