sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Konektivitas, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Kebut Penyelesaian Jaringan Serat Optik 

Economics editor Aditya Pratama
28/09/2021 12:05 WIB
Konektivitas telah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini selain sandang, pangan, dan papan.
Ilustrasi pengguna internet
Ilustrasi pengguna internet

IDXChannel - Konektivitas telah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini selain sandang, pangan, dan papan. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet meningkat dari 55 persen dari populasi pada tahun 2019 menjadi 73,7 persen pada tahun 2020, dan masih akan terus meningkat seiring dengan masa pemulihan pandemi yang masih berlangsung.

Perkiraan terbaru dari Bank Dunia menyebutkan perkiraan total jumlah pelanggan fixed broadband di Indonesia sekitar 9,7 juta, yakni baru sebesar 4 persen dari populasi atau 16 persem rumah tangga. Indonesia masih tertinggal dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam pada tingkat penetrasi fixed broadband maupun mobile broadband berkecepatan tinggi (4G/LTE).

Selama ini sebagian besar jaringan serat optik dibangun pada jalan provinsi maupun jalan kota/kabupaten. Karena dibangun di tempat terbuka dan umum, resiko gangguan pada jaringan sering terjadi seperti yang dirasakan oleh para pengguna sehingga menyulitkan aktivitas daring masyarakat yang saat ini semakin marak setelah pandemi.

Dalam menjawab tantangan ini, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) sedang dalam proses penyelesaian jaringan serat optik sepanjang jalur kereta di seluruh pulau Jawa. Pembangunan jaringan serat optik pada sepanjang jalur kereta api menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan.

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengatakan, metode ini diklaim lebih superior daripada membangun serat optik di sepanjang jalan raya. Keamanan jaringan menjadi fokus utama, dimana pemasangan serat optik sepanjang rel kereta memiliki risiko gangguan yang sangat minim karena dibangun di area steril jika dibandingkan membangun
jaringan serat optik pada jalan raya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement