IDXChannel – Tiga maskapai Penerbangan Indonesia yaitu Lion Air dan Batik Air, dan juga Super Air Jet resmi bekerja sama Airbus untuk mewujudkan efisiensi perawatan dan operasi penerbangan.
Ketiga maskapai tersebut telah mengadopsi solusi Airbus Skywise Health Monitoring (SHM) dan NAVBLUE N-Flight Planning (N-FP) sebagai alat bantu pengelolaan kinerja armada.
Adapun secara keseluruhan, sejumlah kontrak yang ditandatangani ini akan mencakup hingga 110 pesawat yang terdiri dari keluarga A320 dan A330.
President Airbus Asia-Pacific Anand Stanley mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bukti dari pulihnya pasar penerbangan di Indonesia, yang juga menunjukkan kepercayaan penuh maskapai terhadap solusi digital Airbus.
“Kami senang Lion Air, Batik Air, dan Super Air Jet telah mengadopsi sistem SHM dan NAVBLUE N-Flight Planning (N-FP) untuk meningkatkan efisiensi armada dan pemantauan kesehatan pesawatnya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/9/2023).
"Kami berharap dapat terus mendukung pelanggan kami di Indonesia seiring dengan pertumbuhan mereka," tambahnya.
Anand menjelaskan bahwa SHM memanfaatkan teknologi cloud dan big data dari platform data penerbangan Skywise.
Dimana SHM mengumpulkan dan memusatkan sistem peringatan kinerja pesawat secara real time, efek dek penerbangan (flight-deck effects), pesan perawatan (maintenance messages), dan lainnya.
Kemudian memprioritaskan dan menghubungkannya dengan prosedur pemecahan masalah yang relevan, menyoroti dampak operasional, dan menyediakan riwayat perawatan sistem, sehingga memungkinkan penanganan kejadian pada pesawat secara efektif.
"Secara keseluruhan, SHM menghemat waktu bagi maskapai dan mengurangi biaya perawatan yang tidak terjadwal karena SHM memungkinkan maskapai mengambil keputusan yang berbasis data," katanya.
Selain itu, Lion Air, Batik Air, serta Super Air Jet terus mengandalkan NAVBLUE untuk berbagai layanan penerbangan, termasuk charts navigasi, database navigasi Flight Management System (FMS), dan alat penghitung performa pesawat (Flysmart+).
Kini, layanan kepada ketiga maskapai tersebut telah diperluas dengan penambahan N-Flight Planning (N-FP), sebuah solusi lengkap untuk mengoptimalkan perencanaan penerbangan, sekaligus menawarkan kemudahan integrasi dengan sistem pihak ketiga.
Fitur otomatisasi dan peringatan berdasarkan kejadian pada pesawat dapat meningkatkan produktivitas dan memungkinkan diterapkannya pendekatan manajemen berdasarkan pengecualian (manage-by-exception).
(SLF)