Reaktor nuklir modular kecil, yang dapat dibuat di pabrik dengan biaya lebih rendah dan konstruksi lebih cepat juga akan membantu mencapai target 24 GW. Pemerintah Inggris meluncurkan kompetisi tersebut tahun lalu untuk mengembangkannya pada 2030.
Beberapa kelompok lingkungan hidup mengkritik rencana pemerintah untuk memperluas tenaga nuklir, yang dipandang sebagai cara untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil.
"Setiap beberapa bulan, pemerintah membuat pengumuman publik secara besar-besaran tentang nuklir di masa depan dengan harapan investor besar akan mempercayai hype tersebut dan bersedia mendanai teknologi abad ke-20 ini," ujarKepala Ilmuwan Greenpeace Inggris, kata Doug Parr.
Pemerintah Inggris juga menyatakan ingin menghilangkan sisa pasokan bahan bakar dan uranium Rusia ke Inggris pada 2030 dan membangun fasilitas pembuangan yang akan menampung limbah nuklir dengan kapasitas hingga 24 GW. (NIA)