sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Pendapatan Negara, Luhut Canangkan Program Rehabilitasi Mangrove

Economics editor Taufik Fajar
04/03/2021 10:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan rehabilitasi mangrove di Indonesia seluas 150 ribu hektare per tahun.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan canangkan rehabilitasi mangrove di Indonesia. (Foto: MNC Media)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan canangkan rehabilitasi mangrove di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDX Channel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan rehabilitasi mangrove di Indonesia seluas 150 ribu hektare per tahun. Selain menjaga iklim, program rehabilitasi mangrove juga dapat meningkatkan pendapatan negara. 

Berdasarkan data Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, luas hutan mangrove Indonesia mencapai 3,31 juta hektar dan merupakan 20% dari luas mangrove dunia. Namun dari jumlah tersebut, teridentifikasi 600.000 hektare di antaranya kritis.

"Mulai hari ini kita semua harus bergerak cepat untuk mengejar target rehabilitasi mangrove tahun ini seluas 150 ribu hektare," ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021).

Luhut mengatakan, mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama melindungi dari dampak perubahan iklim. Mangrove dapat menahan ombak besar karena angin kencang dan tsunami. 

"Mangrove memiliki potensi penyimpanan karbon yang besar dan dapat diperjualbelikan. Kawasan Mangrove juga dapat dimanfaatkan melalui pengembangan ekonomi wisata. Produk mangrove pun dapat diolah untuk dikonsumsi ataupun dijual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat," ungkap dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement