Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman juga telah mendapatkan gambaran upaya yang dilakukan KPI paska insiden tersebut. Menurut dia, produksi Kilang Balikpapan secara umum sudah diperbaiki dan ditingkatkan.
“Mudah-mudahan dalam waktu segera bisa produksi lagi secara normal," harapnya.
Sementara itu, Vice President (VP) Production Planning & Monitoring KPI Permono Avianto mengapresiasi kehadiran dan dukungan BPH Migas ke KPI RU V. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah masukan yang baik, arahan yang baik, pendampingan yang baik bagi Pertamina.
“Kami sadari bahwa kejadian ini kami tetap butuh dukungan. Juga terkait bagaimana nanti kita pengaturan suplai BBM atau energi nasional tidak terganggu," ujarnya.
Sementara General Manager KPI RU V Arafat Bayu Nugroho menyampaikan permohonan maaf atas peritiwa yang terjadi dan berharap tidak akan terulang kembali di kemudian hari.
"Kami mewakili Pertamima RU V mengucapkan terima kasih. BPH Migas sudah hadir melakukan supervisi, melakukan pengawasan. Sehingga bisa kita yakinkan bahwa dalam hal penyaluran BBM ini tetap aman," pungkasnya.
Peninjauan lapangan ini juga dihadiri Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak dan VP Performance & Facility KPI Arief Budiyanto.
(FRI)