C. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food sebesar Rp2 triliun yang akan digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan dan peningkatan kapasitas usaha perusahaan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional (pengembangan usaha).
D. PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp30,56 triliun yang akan digunakan untuk Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terdiri dari atas PMN konstruksi JTTS Tahap I dan Tahap II.
E. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau In Journey sebesar Rp9,5 miliar yang akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta pembebasan lahan dan penyelesaian proyek kawasan KEK Mandalika (penugasan dan pengembangan usaha).
F. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau IFG sebesar Rp6 triliun yang akan digunakan untuk pelaksanaan penugasan penjaminan KUR yang dijalankan oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo (penugasan).
G. PT KAI (Persero) sebesar Rp4,1 triliun akan digunakan dalam rangka memenuhi setoran modal porsi Indonesia untuk penambahan pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).