IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengadopsi teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) alias transaksi tol nirsentuh. Tahun ini teknologi tersebut memasuki tahapan uji coba sebelum diterapkan komersil untuk masyarakat.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan penerapan teknologi tol nirsentuh itu memungkinkan untuk dapat digunakan masyarakat pada tahun depan.
Pasalnya mulai bulan Juni mendatang, rencananya teknologi tersebut akan diterapkan di tol Bali - Mandara.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengumpulkan aspek-aspek yang kurang sebelum diterapkan untuk masyarakat luas. Sehingga memang masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan apabila memungkinkan untuk digunakan masyarakat luas, terutama saat arus mudik tahun depan.
"Insyaallah (lebaran tahun depan bisa digunakan), jadi begitu nanti kita melakukan uji coba dan hasilnya baik, harapan kami bisa langsung kami laksanakan secara bertahap," kata Triono usai konferensi pers dikantornya, Rabu sore (10/5/2023).
Lebih lanjut, mantan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) itu menjelaskan tol Bali - Mandara menjadi ruas yang dipilih untuk melakukan uji coba teknologi tersebut. Alasannya, volume kendaraan di ruas tol tersebut juga masih belum tinggi.
Uji coba yang dilakukan itu utamanya untuk mengukur ketajaman sensor untuk membaca setiap kendaraan yang lewat. Karena nantinya palang pintu tol ditiadakan dengan kehadiran teknologi ini.