IDXChannel – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan menjalankan tidak mau menjalankan kebijakan decoupling terhadap China. Dia mengatakan pihaknya lebih memilih upaya de-risking.
Menurutnya, Pemerintah Prancis tidak akan membiarkan sektor strategis seperti telekomunikasi dan energi di negaranya dikuasi oleh pihak non-Eropa. Namun, Mereka masih bersikap terbuka dengan peluang bisnis yang tidak menimbulkan risiko keamanan nasional, seperti pertanian.
"Ini perbedaan antara de-risking dan decoupling," kata Macron saat mengawali kunjungannya di China, dilansir dari Reuters pada Kamis (6/4/2023).
“Otonomi strategis tidak berarti autarki,” tegasnya.
Macron menjalankan kunjungan tiga hari di China pekan ini. Dia turut membawa 50 pemimpin perusahaan Prancis, termasuk CEO Airbus.