sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Total Outstanding KUR per 31 Juli Capai Rp530 Triliun

Economics editor Michelle Natalia
20/08/2022 16:13 WIB
Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dibuat Pemerintah merupakan kebijakan bantuan permodalan bagi UMKM dengan pemberian insentif tambahan subsidi bunga.
Total Outstanding KUR per 31 Juli Capai Rp530 Triliun. (Foto: MNC Media)
Total Outstanding KUR per 31 Juli Capai Rp530 Triliun. (Foto: MNC Media)

Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan harapan menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat di bidang ekonomi, Pemerintah juga senantiasa berkomitmen mendorong pemulihan UMKM melalui berbagai dukungan pembiayaan seperti KUR, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Subsidi Bunga Non-KUR, dan Penjaminan Kredit Modal Kerja.

"Pada tahun 2022 telah dialokasikan anggaran PC-PEN sebesar Rp455,62 triliun yang diantaranya sebesar Rp64,68 triliun dialokasikan untuk melanjutkan pemberian dukungan bagi UMKM dan korporasi," terang Airlangga.

Dengan jumlah pelaku UMKM mencapai tidak kurang dari 60 juta dan kontribusi terhadap PDB mencapai 60,51% serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional, UMKM memiliki peran yang sangat penting  bagi perekonomian nasional dan  menjadi salah satu pondasi dasar perekonomian bangsa yang kokoh serta terbukti memiliki daya tahan pada setiap masa krisis.

Dalam rangka menaikkan kelas dan daya saing UMKM, Pemerintah melalui berbagai inisiatif dan kebijakan terus mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital agar mampu memasarkan produknya melalui media digital atau e-commerce. Hingga Mei 2022, persentase UMKM on boarding telah mencapai 63,7 % dari total target digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta atau telah mencapai 29,8% dari total jumlah UMKM.

Selain itu, dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem terutama bagi masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) untuk mendorong daya beli, kelangsungan usaha, dan penghidupan masyarakat pelaku usaha mikro di daerah yang terdampak pandemi.

"Program yang juga melibatkan TNI dan Polri tersebut, disalurkan dalam bentuk bantuan tunai sebesar Rp600.000,00 kepada 2,76 juta penerima yang terdiri dari 1 juta PKL-W dan 1,76 juta nelayan yang tersebar pada 25 provinsi dan 212 kota/kabupaten," pungkasnya. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement