IDXChannel - Produsen mobil asal Jepang, Toyota Corp kembali mengurangi produksi mobilnya sebesar 20 persen pada triwulan II akibat krisis chip dan suku cadang lainnya.
Dilansir dari Reuters, Jum’at (11/03/2022), Langkah yang dilakukan pada perusahaan mobil terbesar di Jepang ini adalah untuk mengamati kesulitan rantai pasokan yang membuat industri otomotif global goyah akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Menurut juru bicara perusahaan, Toyota berencana untuk mengurangi produksi dalam negeri sekitar 20 persen pada bulan April, kemudian 10 persen pada bulan Mei, dan 5 persen pada bulan Juni dari rencana produksi sebelumnya.
“Produksi masih akan tetap tinggi karena sebelumnya sudah diperhitungkan kebutuhan untuk mengganti produksi yang hilang,” lanjut juru bicara.
Pemasok pembuat mobil ini terpaksa untuk berurusan dengan sejumlah perubahan rencana produksi karena kurangnya chip, dan pengurangan produksi tersebut akan mengurangi sebagian beban perusahaan.