Jaringan telekomunikasi Smartfren sendiri telah dirancang menggunakan desain full redundant dan memiliki teknologi automatic switch over sehingga perubahan kebutuhan kapasitas bisa disesuaikan dengan cepat.
Teknologi ini juga berkontribusi mempercepat penanganan jaringan, sehingga gangguan bisa diselesaikan kurang dari satu jam.
Berkat rangkaian antisipasi tersebut, Smartfren berhasil memperkecil jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga sebesar 60 persen.
Baca Juga:
Pada momen Idul Fitri kali ini, Smartfren tidak mengerahkan mobile combat BTS sama sekali, karena minimnya mobilitas masyarakat di tengah berlakukan aturan PPKM.
(SANDY)