“Kemendag akan terus menunjukkan bahwa produk UMKM mampu menarik perhatian pasar global,” kata dia.
Nilai transaksi terbesar dihasilkan melalui penjajakan dengan pembeli dari Jepang senilai USD1,16 juta untuk produk perikanan. Lalu, pembeli dari Arab Saudi USD766 ribu untuk produk makanan dan minuman olahan.
Kemendag mencatat, pada Februari 2025, terlaksana 74 penjajakan bisnis. Kegiatan tersebut terbagi menjadi 51 presentasi produk UMKM dengan perwakilan perdagangan di luar negeri (pitching) dan 23 pertemuan dengan pembeli mancanegara.
Terdapat 16 pembina UMKM yang mendampingi para UMKM peserta. Untuk Februari 2025, terdapat 302 UMKM yang turut serta dalam penjajakan bisnis.